Selamat Datang Sobat Trading!
Setiap trader pasti mencari strategi trading yang dapat meningkatkan profit dan meminimalisir resiko. Salah satu strategi yang populer di kalangan trader adalah outside bar trading. Strategi ini dapat membantu trader untuk mengambil keputusan trading yang lebih akurat dan efektif. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang outside bar trading, kelebihan dan kekurangan, dan bagaimana cara mengimplementasikan strategi ini dalam trading kita.
Pendahuluan
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang outside bar trading, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu outside bar. Outside bar adalah pola candlestick yang terbentuk ketika candle berikutnya memiliki range yang lebih tinggi dan lebih rendah daripada range candle sebelumnya. Dalam outside bar trading, kita menggunakan pola ini untuk mengidentifikasi potensi pembalikan atau continuation trend pada chart harga.
Strategi outside bar trading sendiri memiliki beberapa varian, salah satunya adalah inside bar strategy. Anda dapat memilih salah satu dari strategi tersebut sesuai dengan preferensi trading Anda. Outside bar biasanya digunakan oleh trader yang melakukan trading jangka pendek hingga menengah. Namun, strategi ini juga dapat diterapkan oleh trader jangka panjang untuk mengidentifikasi peluang trading jangka panjang.
Meskipun outside bar trading memiliki kelebihan dalam membantu meningkatkan profit trading, strategi ini juga memiliki kekurangan dan risiko. Sebelum mulai menerapkan strategi trading ini, pastikan Anda memahami kelebihan dan kekurangannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang kelebihan dan kekurangan outside bar trading.
Dalam pembahasan ini, Anda akan mempelajari:
- Pengertian Outside Bar Trading dan Varian Strateginya
- Kelebihan dan Kekurangan Outside Bar Trading
- Cara Mengimplementasikan Outside Bar Trading
- Contoh Outside Bar Trading pada Chart Harga
- Tips dan Trik dalam Menggunakan Outside Bar Trading
Kelebihan Outside Bar Trading
1️⃣ Menjanjikan Profit yang Lebih Tinggi – Outside bar trading dapat membantu trader untuk mengidentifikasi potensi pembalikan atau continuation trend dengan lebih akurat. Dengan menggunakan pola outside bar, trader dapat menempatkan stop loss yang lebih kecil serta menempatkan target profit yang lebih besar. Hal ini dapat membantu trader untuk meningkatkan profit trading mereka.
2️⃣ Menghindari Sinyal Trading yang Salah – Salah satu kelebihan outside bar trading adalah mampu memfilter sinyal trading palsu atau noise pada chart harga. Pola outside bar dapat membantu trader untuk menentukan level support dan resistance yang lebih akurat. Dengan demikian, trader dapat menghindari sinyal trading yang salah dan meningkatkan akurasi trading mereka.
3️⃣ Mudah Diterapkan – Outside bar trading adalah strategi trading yang mudah dipelajari dan diterapkan. Pola ini dapat ditemukan pada chart harga di berbagai instrumen trading, sehingga bisa diterapkan pada berbagai pasar atau time frame.
4️⃣ Mengurangi Resiko Trading – Dengan mengidentifikasi level support dan resistance yang lebih akurat, outside bar trading dapat membantu trader untuk menempatkan stop loss yang lebih kecil. Hal ini dapat mengurangi resiko trading dan membuat trading menjadi lebih aman.
5️⃣ Memberikan Konfirmasi yang Jelas – Outside bar trading dapat memberikan konfirmasi yang jelas terkait dengan arah trend harga. Pola outside bar biasanya terbentuk setelah terjadi konsolidasi harga, sehingga trader dapat mengambil keputusan trading dengan lebih percaya diri.
6️⃣ Cocok untuk Trader Pemula – Outside bar trading merupakan strategi trading yang cocok untuk trader pemula yang ingin meningkatkan skill trading mereka. Strategi ini mudah dipahami dan diterapkan, sehingga dapat membantu trader pemula untuk memahami tentang dunia trading.
7️⃣ Memberikan Kombinasi dengan Analisis Teknikal Lain – Outside bar trading dapat diterapkan dengan berbagai macam indikator, seperti Moving Average, RSI, atau Fibonacci retracement. Dengan menggabungkan outside bar trading dengan indikator lain, trader dapat meningkatkan akurasi trading mereka.
Kekurangan Outside Bar Trading
1️⃣ Sering Terjadi Fakeout – Pola outside bar yang terbentuk pada chart harga tidak selalu menjamin bahwa akan terjadi pembalikan atau continuation trend yang diharapkan. Ada kemungkinan pola tersebut hanya merupakan fakeout atau sinyal palsu pada chart harga. Oleh karena itu, trader harus selalu memperhatikan level support dan resistance serta melakukan konfirmasi dengan indikator lain sebelum mengambil keputusan trading.
2️⃣ Memerlukan Skill yang Tinggi – Seperti halnya strategi trading lainnya, outside bar trading memerlukan skill yang tinggi dalam membaca chart harga dan mengambil keputusan trading yang tepat. Trader harus dapat mengidentifikasi pola outside bar dengan tepat dan mampu mengambil keputusan trading yang efektif berdasarkan pola tersebut.
3️⃣ Mengalami Kerugian jika Terjadi Stop Loss – Outside bar trading dapat membantu trader mengurangi resiko trading dengan menempatkan stop loss yang lebih kecil. Namun, hal ini juga berarti bahwa trader akan mengalami kerugian yang lebih besar jika terjadi stop loss. Oleh karena itu, trader harus selalu memperhatikan risk management dan memasang stop loss dengan bijak.
4️⃣ Tidak Cocok untuk Trader Jangka Panjang – Meskipun outside bar trading dapat diterapkan pada trading jangka panjang, strategi ini lebih cocok untuk trader jangka pendek hingga menengah. Hal ini karena outside bar trading mengandalkan konsolidasi harga yang terjadi dalam jangka waktu yang relatif pendek.
5️⃣ Tidak Cocok untuk Semua Pasar – Outside bar trading dapat diterapkan pada berbagai instrumen trading, namun tidak cocok untuk semua pasar. Beberapa pasar seperti pasar yang volatilitasnya sangat tinggi atau pasar yang memiliki spread yang besar tidak cocok untuk strategi outside bar trading.
6️⃣ Tidak Selalu Menguntungkan – Seperti halnya strategi trading lainnya, outside bar trading tidak selalu menguntungkan. Ada kemungkinan trader mengalami kerugian jika tidak memahami dengan baik tentang outside bar trading. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk selalu memperhatikan risk management dan mengembangkan skill trading mereka.
7️⃣ Memerlukan Waktu dan Praktik – Memahami dan menguasai outside bar trading memerlukan waktu dan praktik yang cukup. Trader harus terus belajar dan praktik trading dengan strategi outside bar untuk dapat mengimplementasikan strategi ini dengan baik.
Cara Mengimplementasikan Outside Bar Trading
Untuk dapat mengimplementasikan outside bar trading, trader harus memahami terlebih dahulu tentang pola outside bar itu sendiri dan cara mengidentifikasi pola tersebut pada chart harga. Pola outside bar biasanya terbentuk setelah terjadi konsolidasi harga, sehingga dapat membantu trader untuk mengidentifikasi level support dan resistance yang lebih akurat.
Cara mengidentifikasi pola outside bar pada chart harga adalah sebagai berikut:
- Cari pola candlestick yang menunjukkan terjadinya konsolidasi harga pada chart, seperti doji, spinning top, atau hammer.
- Tunggu hingga terbentuk candlestick berikutnya yang memiliki range yang lebih tinggi dan lebih rendah daripada range candle sebelumnya.
- Jika candlestick berikutnya terbentuk di luar (outside) range candle sebelumnya, maka pola tersebut dapat diidentifikasi sebagai outside bar.
- Gunakan level support dan resistance yang terbentuk dari pola outside bar untuk menentukan entry, stop loss, dan target profit.
Contoh Outside Bar Trading pada Chart Harga
Berikut ini adalah contoh penerapan outside bar trading pada chart harga:
Candlestick | Entry | Stop Loss | Target Profit |
---|---|---|---|
Outside Bar | 1.3080 | 1.3030 | 1.3200 |
Pembalikan Trend | 1.3800 | 1.3750 | 1.4000 |
Dalam contoh tersebut, trader menggunakan pola outside bar yang terbentuk pada chart harga untuk menentukan level entry, stop loss, dan target profit. Pola outside bar menunjukkan adanya pembalikan trend pada chart harga sehingga trader dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk melakukan entry dan menempatkan target profit yang lebih besar.
Tips dan Trik dalam Menggunakan Outside Bar Trading
Berikut ini adalah tips dan trik dalam menggunakan outside bar trading:
- Gunakan indikator teknikal lain untuk mengkonfirmasi pola outside bar.
- Perhatikan risk management dan pasang stop loss dengan bijak.
- Jangan menggunakan outside bar trading pada kondisi pasar yang volatilitasnya sangat tinggi.
- Gunakan outside bar trading pada chart harga dengan time frame yang relatif pendek.
- Pelajari dan praktikkan outside bar trading secara terus-menerus untuk mengembangkan skill trading Anda.
FAQ
1. Apa itu outside bar trading?
Outside bar trading adalah strategi trading yang menggunakan pola outside bar untuk mengidentifikasi potensi pembalikan atau continuation trend pada chart harga.
2. Apa perbedaan antara outside bar dan inside bar trading?
Outside bar trading adalah strategi trading yang menggunakan pola outside bar, sedangkan inside bar trading menggunakan pola inside bar.
3. Bagaimana cara mengidentifikasi pola outside bar pada chart harga?
Pola outside bar terbentuk ketika candlestick berikutnya memiliki range yang lebih tinggi dan lebih rendah daripada range candle sebelumnya dan terbentuk di luar (outside) range candle sebelumnya.
4. Apa kelebihan outside bar trading?
Kelebihan outside bar trading antara lain: menjanjikan profit yang lebih tinggi, menghindari sinyal trading yang salah, mudah diterapkan, mengurangi resiko trading, memberikan konfirmasi yang jelas, cocok untuk trader pemula, dan memberikan kombinasi dengan analisis teknikal lain.
5. Apa kekurangan outside bar trading?
Kekurangan outside bar trading antara lain: sering terjadi fakeout, memerlukan skill yang tinggi, mengalami kerugian jika terjadi stop loss, tidak cocok untuk trader jangka panjang, tidak cocok untuk semua pasar, tidak selalu menguntungkan, dan memerlukan waktu dan praktik.
6. Apakah outside bar trading cocok untuk trader pemula?
Ya, outside bar trading merupakan strategi trading yang cocok untuk trader pemula yang ingin meningkatkan skill trading mereka.
7. Bagaimana cara menghindari sinyal trading palsu pada outside bar trading?
Untuk menghindari sinyal trading palsu pada outside bar trading, trader harus selalu memperhatikan level support dan resistance serta melakukan konfirmasi dengan indikator lain sebelum mengambil keputusan trading.
8. Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan outside bar trading?
Outside bar trading dapat diterapkan pada berbagai waktu trading, namun lebih cocok untuk trading jangka pendek hingga menengah.
9. Bagaimana cara menghitung stop loss dan target profit pada outside bar trading?
Stop loss dan target profit pada outside bar trading dapat dihitung berdasarkan level support dan resistance yang terbentuk dari pola outside bar.
10. Apakah outside bar trading selalu menghasilkan profit?
Tidak, seperti halnya strategi trading lainnya, outside bar trading tidak selalu menghasilkan profit. Trader harus selalu memperhatikan risk management dan mengembangkan skill trading mereka.
11. Apakah outside bar trading cocok untuk semua instrumen trading?
Outside bar trading dapat diterapkan pada berbagai instrumen trading, namun tidak cocok untuk semua pasar. Beberapa pasar seperti pasar yang volatilitasnya sangat tinggi atau pasar yang memiliki spread yang besar tidak cocok untuk strategi outside bar trading.
12. Bagaimana cara mengembangkan skill dalam menggunakan outside bar trading?
Untuk mengembangkan skill dalam menggunakan outside bar trading, trader harus terus mempelajari tentang strategi ini dan melakukan praktik trading dengan konsisten.
13. Apa tips terbaik dalam menggunakan outside bar trading?
Tips terbaik dalam menggunakan outside bar trading adalah: gunakan indikator teknikal lain untuk mengkonfirmasi pol