Robot Trading: Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Halo Sobat Trading! Sebelum kita membahas kasus trading robot, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu apa itu robot trading. Robot trading atau dikenal juga dengan nama expert advisor (EA) adalah program computer yang diprogram sedemikian rupa untuk melakukan trading secara otomatis. Dalam trading forex, robot trading biasanya diprogram dengan menggunakan bahasa pemrograman MQL4 atau MQL5 yang dikhususkan untuk platform trading MetaTrader 4 atau 5.
Robot trading bekerja dengan memantau pergerakan harga di pasar forex dan melakukan transaksi berdasarkan aturan yang telah diprogram sebelumnya. Robot trading dapat melakukan analisis teknikal dan fundamental secara otomatis, bahkan dapat mengatur manajemen risiko dan money management.
Saat ini, banyak trader yang menggunakan robot trading karena dianggap dapat membantu mempermudah proses trading dan menghasilkan profit yang konsisten. Namun, seperti halnya teknologi lainnya, robot trading juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kita ketahui.
Kelebihan Robot Trading
💰 Bisa Memperoleh Profit Konsisten
Salah satu keuntungan menggunakan robot trading adalah kemampuannya dalam menghasilkan profit konsisten. Hal ini dikarenakan robot trading mampu melakukan analisis secara otomatis tanpa perlu campur tangan dari trader.
📈 Dapat Memonitor Pasar 24 Jam Nonstop
Robot trading bekerja secara otomatis tanpa henti, sehingga dapat memonitor pasar selama 24 jam. Hal ini sangat membantu bagi trader yang tidak memiliki banyak waktu untuk trading secara manual.
📉 Dapat Menerapkan Money Management yang Baik
Robot trading dapat dikonfigurasi untuk menerapkan manajemen risiko dan manajemen uang yang baik, sehingga dapat membantu trader untuk menghindari kerugian besar.
📊 Dapat Melakukan Analisis Tanpa Emosi
Robot trading tidak memiliki emosi, sehingga dapat melakukan analisis teknikal dan fundamental secara objektif tanpa adanya faktor emosi yang dapat mempengaruhi keputusan trading.
💻 Tidak Ada Kekurangan Waktu dalam Menganalisis Pasar
Robot trading dapat menganalisis pasar dengan lebih cepat dan akurat dibandingkan manusia, sehingga dapat membantu trader untuk mengambil keputusan trading yang lebih baik.
🛡️ Dapat Melakukan Trading dengan lebih Disiplin
Robot trading bekerja sesuai dengan aturan yang telah diprogram sebelumnya dan tidak akan melanggar aturan tersebut. Hal ini dapat membantu trader untuk menjadi lebih disiplin dalam melakukan trading.
🌎 Dapat Digunakan di Seluruh Dunia
Robot trading dapat digunakan di seluruh dunia, sehingga dapat membantu trader untuk melakukan trading di berbagai pasar dunia.
Kekurangan Robot Trading
🔍 Memerlukan Pengaturan yang Teliti
Untuk dapat menghasilkan profit yang konsisten, robot trading memerlukan pengaturan yang teliti dan memerlukan waktu untuk melakukan backtesting dan forward testing.
💻 Tidak Mempunyai Kemampuan untuk Berpikir
Robot trading hanya bisa melakukan trading berdasarkan aturan yang telah diprogram sebelumnya. Robot trading tidak mampu berpikir dan mengambil keputusan trading yang di luar aturan tersebut.
🚀 Terkadang Kesalahan dalam Analisis
Robot trading dapat membuat kesalahan dalam melakukan analisis ataupun dalam memprogram robot trading tersebut sehingga dapat menyebabkan kerugian dalam trading.
💰 Robot Trading Bukan Garansi Untuk Mendapatkan Profit
Meski memiliki potensi untuk menghasilkan profit konsisten, robot trading juga bisa mengalami kerugian yang cukup besar dalam trading. Robot trading hanya bisa membantu trader dalam melakukan analisis dan trading secara otomatis, tetapi tetap memerlukan pengetahuan dan pengalaman dalam trading.
🌍 Terkait dengan Masalah Moral
Beberapa trader mungkin menganggap penggunaan robot trading sebagai hal yang tidak etis dalam trading. Sebab hal tersebut dapat digunakan untuk mengambil keuntungan dari pasar dengan memanipulasi data. Oleh karena itu, penting untuk memilih robot trading yang sesuai dengan aturan dan tidak melanggar etika trading.
📉 Tidak Dapat Mengantisipasi Perubahan Pasar yang Drastis
Robot trading hanya bisa menghasilkan profit ketika pasar bergerak sesuai dengan estimasi analisis sebelumnya. Ketika terjadi perubahan pasar yang drastis dan tidak terduga, robot trading tidak dapat mengantisipasi hal tersebut dan dapat menyebabkan kerugian yang besar dalam trading.
Kasus Trading Robot: Apa yang Terjadi?
📰 Pada tanggal 6 Mei 2010, pada saat terjadi kejatuhan harga Saham Amerika Serikat yang dikenal sebagai “Flash Crash” dengan cepat naik dan turun dari level tertinggi ke level terendah dalam hitungan menit. Pada saat itu, robot trading Goldman Sachs mengalami malfungsi dan salah dalam melakukan transaksi. Kejadian ini menyebabkan Goldman Sachs kehilangan sekitar $100 juta pada saat itu.
📰 Pada Januari 2018, Bank of Japan (BOJ) melaporkan bahwa salah satu robot trading mereka telah melakukan pembelian saham dengan nilai ¥2,4 triliun (sekitar $22 miliar) karena salah dalam menafsirkan pesan suara dari konferensi pers Bank of Japan. Hal tersebut sangat mempengaruhi keadaan pasar saham dalam waktu singkat.
📰 Pada Desember 2019, salah satu kasus robot trading terjadi pada saat pemilihan presiden AS. Saat itu, robot trading beberapa bank besar salah dalam menganalisis hasil pemilihan presiden, sehingga menyebabkan beberapa bank tersebut mengalami kerugian yang cukup besar di pasar forex.
Kelebihan dan Kekurangan Robot Trading yang Perlu Diketahui
Kelebihan Robot Trading | Kekurangan Robot Trading |
---|---|
1. Bisa Memperoleh Profit Konsisten | 1. Memerlukan Pengaturan yang Teliti |
2. Dapat Memonitor Pasar 24 Jam Nonstop | 2. Tidak Mempunyai Kemampuan untuk Berpikir |
3. Dapat Menerapkan Money Management yang Baik | 3. Terkadang Kesalahan dalam Analisis |
4. Dapat Melakukan Analisis Tanpa Emosi | 4. Robot Trading Bukan Garansi Untuk Mendapatkan Profit |
5. Tidak Ada Kekurangan Waktu dalam Menganalisis Pasar | 5. Terkait dengan Masalah Moral |
6. Dapat Melakukan Trading dengan lebih Disiplin | 6. Tidak Dapat Mengantisipasi Perubahan Pasar yang Drastis |
7. Dapat Digunakan di Seluruh Dunia |
FAQ: Pertanyaan Seputar Kasus Trading Robot
1. Apa itu robot trading?
Robot trading adalah program computer yang diprogram sedemikian rupa untuk melakukan trading secara otomatis.
2. Apa saja kelebihan robot trading?
Robot trading dapat memperoleh profit konsisten, memonitor pasar 24 jam nonstop, menerapkan money management yang baik, melakukan analisis tanpa emosi, tidak ada kekurangan waktu dalam menganalisis pasar, dapat melakukan trading dengan lebih disiplin, dan dapat digunakan di seluruh dunia.
3. Apa saja kekurangan robot trading?
Robot trading memerlukan pengaturan yang teliti, tidak mempunyai kemampuan untuk berpikir, terkadang melakukan kesalahan dalam analisis, tidak dapat dijadikan garansi untuk mendapatkan profit, terkait dengan masalah moral, dan tidak dapat mengantisipasi perubahan pasar yang drastis.
4. Apa yang terjadi pada kasus trading robot Goldman Sachs?
Pada saat terjadi “Flash Crash” pada tanggal 6 Mei 2010, robot trading Goldman Sachs mengalami malfungsi dan salah dalam melakukan transaksi. Hal tersebut menyebabkan Goldman Sachs kehilangan sekitar $100 juta pada saat itu.
5. Apa yang terjadi pada kasus trading robot Bank of Japan?
Pada Januari 2018, salah satu robot trading Bank of Japan (BOJ) melakukan pembelian saham dengan nilai ¥2,4 triliun (sekitar $22 miliar) karena salah dalam menafsirkan pesan suara dari konferensi pers Bank of Japan.
6. Apa yang terjadi pada kasus trading robot pada saat pemilihan presiden AS?
Pada Desember 2019, beberapa bank besar salah dalam menganalisis hasil pemilihan presiden AS, sehingga menyebabkan beberapa bank tersebut mengalami kerugian yang cukup besar di pasar forex.
7. Apa saja solusi untuk menghindari kerugian akibat robot trading?
Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk menghindari kerugian akibat robot trading adalah melakukan backtesting dan forward testing secara teliti, menggunakan manajemen risiko dan pengaturan yang baik, memilih robot trading yang sesuai dengan aturan dan tidak melanggar etika trading, serta tetap memerlukan pengetahuan dan pengalaman dalam trading.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa robot trading memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu kita ketahui. Robot trading dapat membantu mempermudah proses trading dan menghasilkan profit yang konsisten, namun juga memerlukan pengaturan yang teliti dan tidak dapat mengantisipasi perubahan pasar yang drastis. Kasus trading robot yang terjadi pada beberapa bank besar menunjukkan bahwa penggunaan robot trading yang tidak tepat dapat menyebabkan kerugian yang cukup besar dalam trading. Oleh karena itu, penting untuk memilih robot trading yang sesuai dengan aturan dan tidak melanggar etika trading, serta tetap memerlukan pengetahuan dan pengalaman dalam trading.
Sobat Trading, jika Anda tertarik untuk menggunakan robot trading, pastikan Anda memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan melakukan pengaturan serta manajemen risikonya dengan baik. Selalu ingat bahwa penggunaan robot trading tidak menjamin profit konsisten tanpa adanya pengetahuan dan pengalaman dalam trading.
Disclaimer
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak dimaksudkan sebagai saran keuangan atau investasi. Setiap keputusan yang diambil berdasarkan informasi dari artikel ini adalah tanggung jawab pembaca sepenuhnya sendiri. Penulis dan penerbit artikel ini tidak bertanggung jawab atas keputusan dari pembaca dalam melakukan trading dan investasi.