Introduction – Mengenal Horizontal Trading
Salam, Sobat Trading! Mungkin beberapa dari kalian sudah mengenal lebih dalam mengenai trading saham, namun tahukah kalian mengenai strategi horizontal trading? Horizontal trading merupakan salah satu strategi trading saham yang cukup populer di kalangan para traders. Strategi ini biasanya digunakan ketika pasar saham sedang stabil dan dengan volatilitas rendah. Dalam strategi ini, trader membeli saham pada level support dan menjualnya pada level resistance. Namun, sebelum mulai membahas lebih dalam mengenai strategi ini, penting untuk memahami konsep level support dan resistance terlebih dahulu. Level support merupakan level harga terendah pada suatu saham, sementara level resistance adalah level harga tertinggi pada suatu saham. Dalam horizontal trading, trader akan mencari momen ketika harga saham mendekati level support atau resistance untuk melakukan pembelian atau penjualan. Tidak hanya pada level support dan resistance, trader juga bisa melakukan pembelian dan penjualan pada range harga yang telah ditentukan.
Bagaimana Cara Horizontal Trading Dilakukan?
Saat menggunakan strategi horizontal trading, trader harus memperhatikan beberapa hal sebagai panduan untuk melakukan trading, diantaranya: 1. Mencari saham yang volatilitasnya rendah dan stabil.2. Mengidentifikasi level support dan resistance pada saham yang dipilih.3. Menentukan range harga untuk melakukan buy dan sell.4. Memastikan adanya volume trading yang cukup pada saat masuk dan keluar trading.5. Memasang stop loss untuk meminimalisir kerugian.Dalam hal ini, strategi trading yang tepat serta pengendalian emosi saat trading sangatlah penting. Sebagai contoh, ketika harga saham turun di bawah level support, trader harus menahan diri untuk tidak panik dan jangan langsung menjual saham. Sebaliknya, tunggu sampai harga saham kembali ke level support sebelum membeli saham.
Kelebihan Horizontal Trading
Dalam strategi horizontal trading, ada beberapa kelebihan yang membuat trader lebih memilih strategi ini, diantaranya:1. Memungkinkan trader untuk memahami dengan baik level support dan resistance pada saham yang dipilih.2. Dapat membantu mengurangi risiko saat trading, karena trader dapat menentukan range harga yang aman untuk buy dan sell.3. Cocok untuk trader yang tidak memiliki waktu banyak untuk melihat pergerakan pasar saham secara terus-menerus.4. Sesuai untuk trader pemula yang ingin memulai trading saham.
Kekurangan Horizontal Trading
Meski memiliki beberapa kelebihan, strategi horizontal trading juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan, diantaranya:1. Tidak cocok untuk pasar saham yang volatilitasnya tinggi.2. Memerlukan analisis teknikal yang cukup rumit sebelum trading.3. Tidak cocok untuk trader yang ingin mendapatkan keuntungan yang besar dalam waktu cepat.4. Trader harus bersabar menunggu momen yang tepat untuk melakukan buy dan sell.
Horizontal Trading versus Vertical Trading
Dalam trading saham, terdapat dua jenis strategi trading utama, yaitu horizontal trading dan vertical trading. Horizontal trading sebelumnya telah dijelaskan, sementara vertical trading adalah strategi trading yang membeli dan menjual saham secara berurutan pada saat harga naik atau turun.Dalam strategi vertical trading, trader harus memantau pergerakan pasar saham secara konstan untuk mengetahui kapan harus membeli dan menjual saham. Strategi ini cocok untuk trader yang memiliki waktu dan pengalaman yang cukup dalam trading saham.Namun, jika dibandingkan dengan horizontal trading, strategi vertical trading lebih berisiko karena tergantung pada volatilitas pasar saham. Horizontal trading lebih cocok untuk trader yang ingin mendapatkan keuntungan dan meminimalisir risiko saat trading.
Tabel Informasi Lengkap Horizontal Trading
Konsep | Penjelasan |
---|---|
Level Support | Level harga terendah pada suatu saham. |
Level Resistance | Level harga tertinggi pada suatu saham. |
Range Harga | Range harga untuk melakukan buy dan sell pada saham yang dipilih. |
Stop Loss | Pasang batasan harga untuk meminimalisir kerugian. |
Volume Trading | Kuantitas saham yang diperdagangkan pada saat masuk dan keluar trading. |
Analisis Teknikal | Analisis pergerakan harga saham dengan menggunakan grafik untuk menentukan momen trading yang tepat. |
Volatilitas Pasar Saham | Tingkat pergerakan harga saham pada pasar. |
Frequently Asked Questions (FAQ) Mengenai Horizontal Trading
1. Apa saja jenis saham yang cocok untuk horizontal trading?
Jawaban: Jenis saham yang cocok untuk horizontal trading adalah saham dengan volatilitas rendah dan stabil, lebih disarankan saham yang sudah terdaftar di bursa.
2. Apakah horizontal trading cocok untuk pemula?
Jawaban: Iya, horizontal trading cocok untuk trader pemula yang baru memulai trading saham.
3. Apa saja keuntungan dari horizontal trading?
Jawaban: Keuntungan dari horizontal trading adalah meminimalisir risiko trading, trader dapat menentukan range harga yang aman untuk buy dan sell, serta memahami dengan baik level support dan resistance pada saham yang dipilih.
4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sukses dalam horizontal trading?
Jawaban: Tidak ada waktu pasti untuk sukses dalam horizontal trading. Namun, yang penting adalah konsistensi dan kesabaran dalam menggunakan strategi ini.
5. Apa yang harus dilakukan jika harga saham turun di bawah level support?
Jawaban: Pada kondisi ini, trader harus menahan diri untuk tidak panik dan jangan langsung menjual saham. Sebaliknya, tunggu sampai harga saham kembali ke level support sebelum membeli saham.
6. Apakah horizontal trading memerlukan keahlian khusus dalam analisis teknikal?
Jawaban: Ya, horizontal trading memerlukan keahlian khusus dalam analisis teknikal. Namun, trader pemula bisa memperoleh pengetahuan melalui kursus online atau membeli buku panduan analisis teknikal.
7. Apa yang perlu diperhatikan saat memilih saham untuk horizontal trading?
Jawaban: Saat memilih saham untuk horizontal trading, perhatikan volatilitas pasar saham dan lihat trend pergerakan saham yang dipilih.
8. Bagaimana cara menentukan range harga yang aman untuk buy dan sell pada horizontal trading?
Jawaban: Trader dapat menentukan range harga dengan memperhatikan level support dan resistance pada saham yang dipilih.
9. Apa yang membedakan horizontal trading dengan vertical trading?
Jawaban: Horizontal trading membeli saham pada level support dan menjualnya pada level resistance, sementara vertical trading membeli dan menjual saham secara berurutan pada saat harga naik atau turun.
10. Bagaimana cara menentukan level support dan resistance pada saham?
Jawaban: Level support dapat ditentukan dari harga terendah pada suatu saham yang terus menerus dalam periode tertentu, sementara level resistance dapat ditentukan dari harga tertinggi pada suatu saham yang terus menerus dalam periode tertentu.
11. Apakah horizontal trading cocok untuk pasar saham yang volatilitasnya tinggi?
Jawaban: Tidak, kondisi pasar saham yang volatilitasnya tinggi tidak cocok untuk horizontal trading.
12. Apa yang terjadi jika harga saham tidak kembali ke level support setelah turun?
Jawaban: Jika harga saham tidak kembali ke level support setelah turun, trader harus menunggu sampai harga saham stabil sebelum melakukan pembelian saham.
13. Apa saja hal yang perlu diperhatikan saat melakukan horizontal trading?
Jawaban: Hal yang perlu diperhatikan saat melakukan horizontal trading adalah memperhatikan level support dan resistance pada saham yang dipilih, menentukan range harga untuk buy dan sell, serta memasang stop loss untuk meminimalisir kerugian.
Kesimpulan
Dalam trading saham, strategi horizontal trading sangat cocok untuk trader yang ingin meminimalisir risiko dan mendapatkan keuntungan secara konsisten. Namun, strategi ini memerlukan analisis teknikal yang cukup rumit dan tidak cocok untuk pasar saham yang volatilitasnya tinggi. Dalam memilih saham untuk horizontal trading, perhatikan volatilitas pasar saham dan lihat trend pergerakan saham yang dipilih. Jangan lupa untuk menentukan range harga yang aman untuk buy dan sell serta memasang stop loss untuk meminimalisir kerugian.Maka dari itu, jangan ragu untuk mencoba strategi ini dan konsistensi serta kesabaran dalam menggunakan strategi ini akan membawa kesuksesan bagi Sobat Trading.
Disclaimer
Artikel ini disusun hanya sebagai informasi mengenai strategi horizontal trading dan bukan sebagai rekomendasi pembelian atau penjualan saham. Trading saham selalu memiliki risiko dan dampak yang tidak dapat diprediksi secara pasti. Sebelum melakukan trading saham, pastikan untuk melakukan riset dan analisis yang matang serta berkonsultasi dengan ahli keuangan terlebih dahulu.