Introduction
Salam Sobat Trading, saat ini banyak trader yang menggunakan pivot point sebagai salah satu strategi dalam trading mereka. Sebagai salah satu strategi trading terbaik, pivot point memungkinkan trader untuk menghasilkan keuntungan dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang pivot point trading rules.
Apa itu Pivot Point Trading Rules?
Pivot point adalah level harga yang didapat dari perhitungan dari harga tertinggi, terendah, dan penutupan dari periode trading sebelumnya. Pivot point trading rules adalah strategi trading yang menggunakan level pivot point tersebut sebagai titik referensi untuk menentukan level support dan resistance. Dengan mengikuti pivot point trading rules, trader dapat dengan mudah menentukan level entry dan exit, serta menentukan risiko dan potensi profit dalam trading mereka.
Kelebihan Pivot Point Trading Rules
Pivot point trading rules memiliki sejumlah kelebihan yang membuatnya populer di kalangan trader. Berikut adalah beberapa kelebihan dari pivot point trading rules:1. Sederhana dan Mudah Dipahami: Pivot point trading rules dapat diterapkan oleh trader dengan mudah dan cepat. Hal ini karena metode perhitungan pivot point yang sederhana dan mudah dipahami.2. Menghasilkan Keuntungan Tinggi: Pivot point trading rules memungkinkan trader untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga yang signifikan. Dalam kondisi pasar yang volatil, pivot point trading rules dapat menghasilkan keuntungan yang sangat tinggi.3. Menentukan Level Support dan Resistance: Pivot point trading rules memungkinkan trader untuk menentukan level support dan resistance yang kuat. Hal ini sangat membantu trader dalam menentukan level entry dan exit, serta menentukan risiko dan potensi profit.4. Cocok untuk Berbagai Jenis Pasar: Pivot point trading rules dapat diterapkan pada berbagai jenis pasar, seperti pasar saham, forex, dan komoditas. Oleh karena itu, pivot point trading rules adalah strategi trading yang sangat fleksibel.5. Memiliki Tingkat Keberhasilan yang Tinggi: Pivot point trading rules memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam menghasilkan keuntungan. Dengan menggunakan pivot point trading rules, trader dapat mencapai tingkat keberhasilan hingga 70%.6. Mengurangi Risiko: Pivot point trading rules memungkinkan trader untuk mengurangi risiko dalam trading mereka dengan menentukan level stop loss yang tepat.7. Mudah Diterapkan pada Berbagai Time Frame: Pivot point trading rules dapat diterapkan pada berbagai time frame, mulai dari 1 menit hingga 1 hari. Hal ini membuat pivot point trading rules sangat fleksibel dan mudah diterapkan.
Kekurangan Pivot Point Trading Rules
Meskipun pivot point trading rules memiliki sejumlah kelebihan, namun strategi ini juga memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari pivot point trading rules:1. Tidak Selalu Akurat: Meskipun pivot point trading rules memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, namun strategi ini tidak selalu akurat. Ada kalanya level support dan resistance yang ditentukan oleh pivot point tidak dapat diandalkan.2. Tidak Cocok untuk Pasar yang Stabil: Pivot point trading rules tidak cocok untuk pasar yang stabil dan cenderung flat. Strategi ini paling efektif digunakan pada pasar yang volatil.3. Memerlukan Pengalaman: Pivot point trading rules memerlukan pengalaman dalam membaca level support dan resistance serta mengidentifikasi sinyal entry dan exit.4. Tidak Cocok untuk Semua Jenis Trader: Pivot point trading rules tidak cocok untuk semua jenis trader. Trader yang lebih suka menggunakan strategi trading jangka panjang atau fundamental analysis mungkin tidak cocok dengan pivot point trading rules.
Bagaimana Cara Menghitung Pivot Point?
Pivot point dapat dihitung dengan menggunakan formula berikut:Pivot Point = (Harga Tertinggi + Harga Terendah + Harga Penutupan) / 3Level Support dan Resistance dapat dihitung dengan menggunakan formula berikut:Support 1 = (2 x Pivot Point) – Harga TertinggiResistance 1 = (2 x Pivot Point) – Harga TerendahSupport 2 = Pivot Point – (Harga Tertinggi – Harga Terendah)Resistance 2 = Pivot Point + (Harga Tertinggi – Harga Terendah)
Pivot Point Trading Rules: Strategi yang Efektif untuk Menghasilkan Keuntungan
Langkah-langkah dalam Menggunakan Pivot Point Trading Rules
Berikut adalah langkah-langkah dalam menggunakan pivot point trading rules:1. Hitung Pivot Point: Hitung Pivot Point menggunakan formula yang telah dijelaskan sebelumnya.2. Tentukan Level Support dan Resistance: Tentukan level support dan resistance menggunakan formula yang telah dijelaskan sebelumnya.3. Identifikasi Level Entry dan Exit: Identifikasi level entry dan exit berdasarkan level support dan resistance yang telah ditentukan.4. Gunakan Indikator Teknikal untuk Menentukan Sinyal Entry dan Exit: Gunakan indikator teknikal seperti RSI atau MACD untuk menentukan sinyal entry dan exit yang lebih akurat.5. Tentukan Level Stop Loss: Tentukan level stop loss yang tepat berdasarkan level support dan resistance yang telah ditentukan.
Contoh Penerapan Pivot Point Trading Rules
Berikut adalah contoh penerapan pivot point trading rules pada chart EUR/USD:1. Hitung Pivot Point: Pivot Point = (1.2036 + 1.1815 + 1.1925) / 3 = 1.1925.2. Tentukan Level Support dan Resistance: – Support 1 = (2 x Pivot Point) – 1.2036 = 1.1814.- Resistance 1 = (2 x Pivot Point) – 1.1815 = 1.2035.- Support 2 = 1.1925 – (1.2036 – 1.1815) = 1.1704.- Resistance 2 = 1.1925 + (1.2036 – 1.1815) = 1.2146.3. Identifikasi Level Entry dan Exit: – Entry: Buy pada level 1.2035.- Exit: Close pada level 1.2146.4. Gunakan Indikator Teknikal untuk Menentukan Sinyal Entry dan Exit: Gunakan MACD untuk menentukan sinyal entry dan exit yang lebih akurat.5. Tentukan Level Stop Loss: Tentukan level stop loss pada level 1.1814.
Tabel Penghitungan Pivot Point
| No. | Harga Tertinggi | Harga Terendah | Harga Penutupan | Pivot Point | Support 1 | Resistance 1 | Support 2 | Resistance 2 |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 | 1.2036 | 1.1815 | 1.1925 | 1.1925 | 1.1814 | 1.2035 | 1.1704 | 1.2146 |
| 2 | 1.2125 | 1.1865 | 1.1985 | 1.1992 | 1.1844 | 1.2133 | 1.1681 | 1.2304 |
| 3 | 1.2250 | 1.1950 | 1.2100 | 1.2100 | 1.1963 | 1.2238 | 1.1800 | 1.2399 |
FAQ: Semua yang Perlu Anda Ketahui tentang Pivot Point Trading Rules
1. Apa itu pivot point?
Pivot point adalah level harga yang didapat dari perhitungan dari harga tertinggi, terendah, dan penutupan dari periode trading sebelumnya. Pivot point digunakan sebagai titik referensi untuk menentukan level support dan resistance dalam trading.
2. Apa itu pivot point trading rules?
Pivot point trading rules adalah strategi trading yang menggunakan level pivot point sebagai titik referensi untuk menentukan level support dan resistance. Dengan mengikuti pivot point trading rules, trader dapat dengan mudah menentukan level entry dan exit, serta menentukan risiko dan potensi profit dalam trading mereka.
3. Bagaimana cara menghitung pivot point?
Pivot point dapat dihitung dengan menggunakan formula berikut: Pivot Point = (Harga Tertinggi + Harga Terendah + Harga Penutupan) / 3.
4. Apa kelebihan pivot point trading rules?
Kelebihan pivot point trading rules antara lain sederhana dan mudah dipahami, menghasilkan keuntungan tinggi, menentukan level support dan resistance, cocok untuk berbagai jenis pasar, memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, mengurangi risiko, dan mudah diterapkan pada berbagai time frame.
5. Apa kekurangan pivot point trading rules?
Kekurangan pivot point trading rules antara lain tidak selalu akurat, tidak cocok untuk pasar yang stabil, memerlukan pengalaman, dan tidak cocok untuk semua jenis trader.
6. Bagaimana cara menggunakan pivot point trading rules?
Untuk menggunakan pivot point trading rules, trader perlu menghitung pivot point, menentukan level support dan resistance, mengidentifikasi level entry dan exit, menggunakan indikator teknikal untuk menentukan sinyal entry dan exit, dan menentukan level stop loss.
7. Apa yang harus dilakukan jika pivot point tidak akurat?
Jika pivot point tidak akurat, trader harus memperbaiki metode perhitungan mereka atau menggunakan strategi trading lain yang lebih cocok untuk kondisi pasar tersebut.
8. Apa yang harus dilakukan jika harga melewati level support dan resistance?
Jika harga melewati level support atau resistance, trader harus memperbarui level support dan resistance mereka sesuai dengan pergerakan harga yang baru.
9. Apa indikator teknikal yang cocok digunakan dengan pivot point trading rules?
Indikator teknikal yang cocok digunakan dengan pivot point trading rules antara lain RSI, MACD, dan stochastic oscillator.
10. Dapatkah pivot point trading rules digunakan pada pasar saham?
Ya, pivot point trading rules dapat digunakan pada pasar saham.
11. Apakah pivot point trading rules efektif untuk trading jangka panjang?
Pivot point trading rules lebih efektif digunakan untuk trading jangka pendek atau medium. Untuk trading jangka panjang, trader mungkin lebih suka menggunakan strategi trading yang berbasis pada fundamental analysis.
12. Bagaimana cara menentukan level stop loss?
Level stop loss dapat ditentukan berdasarkan level support dan resistance yang telah ditentukan. Trader dapat menempatkan level stop loss beberapa pips di bawah level support atau beberapa pips di atas level resistance.
13. Apa yang harus dilakukan jika pivot point tidak berhasil dalam trading saya?
Jika pivot point tidak berhasil dalam trading Anda, Anda dapat mencoba strategi trading lain yang lebih cocok untuk kondisi pasar atau mengubah parameter penghitungan pivot point Anda.
Kesimpulan
Pivot point trading rules adalah strategi trading yang sederhana dan mudah dipahami. Meskipun tidak selalu akurat, pivot point trading rules memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam menghasilkan keuntungan. Dengan menggunakan pivot point trading rules, trader dapat menentukan level support dan resistance yang kuat, mengurangi risiko, dan menghasilkan keuntungan yang signifikan. Oleh karena itu, jika Anda ingin menghasilkan keuntungan dalam trading, pivot point trading rules adalah strategi yang tepat untuk Anda.
Disclaimer
Artikel ini hanya sebagai panduan umum dan tidak dimaksudkan sebagai saran investasi atau rekomendasi pembelian atau penjualan instrumen keuangan apa pun. Pastikan untuk melakukan riset dan konsultasi dengan profesional keuangan sebelum melakukan investasi atau trading. Penulis tidak bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari informasi dalam artikel ini.