Selamat Datang Sobat Trading!
Halo Sobat Trading! Ada kabar baik untuk kamu para trader yang mulai bosan dengan penggunaan indikator dalam trading, karena saat ini ada jenis trading baru yang sedang populer, yaitu Raw Trading. Raw Trading merupakan teknik trading yang dilakukan tanpa menggunakan indikator sekalipun. Teknik ini benar-benar ‘murni’ pada pergerakan harga, jadi Anda bisa melakukan prediksi berdasarkan apa yang terjadi pada market. Banyak trader sukses yang menggunakan teknik trading ini, karena mereka dapat melihat lebih banyak sinyal dari market dengan menggunakan cara ini. Selain itu, teknik Raw Trading juga dapat membantu para trader membuat keputusan yang lebih baik dalam bertransaksi.
Teknik trading yang berbeda dengan penggunaan indikator memang dapat menjadi hal yang menarik dan juga lebih menantang. Bagi kamu yang tertarik untuk mencoba teknik Raw Trading, ada baiknya kamu membaca seluruh artikel ini terlebih dahulu, karena dalam artikel ini kita akan membahas tentang pengertian Raw Trading, kelebihan dan juga kelemahan, serta cara kerjanya.
Apa Itu Raw Trading?
Raw Trading merupakan teknik trading yang didasarkan pada pergerakan harga yang terdapat pada market, tanpa melibatkan penggunaan indikator atau alat trading lainnya. Teknik ini memungkinkan untuk melakukan prediksi yang lebih akurat berdasarkan apa yang terjadi pada market. Sebagai contoh, jika harga bergerak naik dengan cepat, tanpa indikator pun trader dapat melihat secara langsung pergerakan harga tersebut dan membuat keputusan trading. Hal ini menjadi sangat berguna dalam situasi-situasi market yang bergerak dengan sangat cepat dan dinamis.
Dalam Raw Trading, trader akan membaca semua informasi yang terdapat pada market. Trader tidak hanya melihat pergerakan harga, namun juga mengetahui informasi penting seperti support dan resistance, trendline, dan level-level penting lainnya. Dalam teknik ini, trader akan menggunakan informasi tersebut untuk mengambil keputusan trading.
Kelebihan Raw Trading
- Menyediakan Banyak Sinyal: Dalam teknik Raw Trading, trader akan membaca semua informasi yang terdapat pada market, termasuk pergerakan harga. Dengan memahami pergerakan harga, trader akan mampu memperoleh lebih banyak sinyal perdagangan.
- Meningkatkan Kemampuan Analisa: Dalam teknik Raw Trading, trader akan membaca semua informasi yang terdapat pada market, termasuk pergerakan harga dan level-level penting lainnya. Dengan menggunakan cara ini, trader dapat meningkatkan kemampuan analisa mereka dan membuat keputusan trading yang lebih akurat.
- Mempercepat Keputusan Trading: Teknik Raw Trading memungkinkan trader untuk mengambil keputusan trading dalam waktu yang lebih cepat dan akurat, tanpa harus menunggu konfirmasi dari indikator.
- Lebih Fleksibel: Dalam teknik Raw Trading, trader tidak tergantung pada indikator tertentu dan dapat memilih untuk melakukan perdagangan berdasarkan keputusan mereka sendiri. Hal ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam melakukan trading.
- Mempercepat Proses Pembelajaran: Teknik Raw Trading memungkinkan trader untuk belajar lebih cepat mengenai pergerakan harga dan level-level penting lainnya.
- Menghilangkan Risiko Salah Perhitungan: Dalam teknik Raw Trading, trader tidak perlu khawatir tentang salah perhitungan karena teknik ini didasarkan pada pergerakan harga yang sebenarnya terjadi di market.
- Meningkatkan Kesadaran Market: Dalam teknik Raw Trading, trader akan memperoleh pengetahuan yang lebih mendalam mengenai market dan pergerakan harga.
Kelemahan Raw Trading
- Tidak Ada Konfirmasi Indikator: Dalam teknik Raw Trading, trader tidak menggunakan indikator sebagai konfirmasi untuk keputusan tradingnya. Hal ini memberikan kelemahan karena informasi yang diberikan oleh pergerakan harga saja mungkin tidak cukup untuk membuat keputusan trading yang akurat.
- Mengharuskan Diri untuk Lebih Fokus: Dalam teknik Raw Trading, trader harus lebih fokus dalam membaca pergerakan harga dan level-level penting lainnya. Hal ini menjadi kelemahan karena trader harus memiliki kemampuan yang lebih baik dalam membaca market.
- Tidak Cocok Dalam Segala Jenis Market: Dalam teknik Raw Trading, trader harus mampu membaca market dengan cepat dan akurat. Hal ini tidak selalu cocok dengan situasi market yang lambat atau market yang sedang dalam keadaan seperti konsolidasi.
- Mengharuskan Waktu dan Dedikasi: Dalam teknik Raw Trading, trader harus mengeluarkan waktu dan dedikasi yang lebih besar untuk memahami pergerakan harga dan level-level penting lainnya pada market.
- Tidak Mudah Dipahami dalam Saat Pertama Kali: Dalam teknik Raw Trading, trader harus mengeluarkan waktu yang cukup untuk memahami teknik ini pada saat pertama kali belajar. Hal ini menjadi kelemahan karena trader harus memiliki pemahaman yang lebih baik tentang teknik ini agar dapat menghasilkan keuntungan yang optimal.
- Mengharuskan Kerja Keras dalam Meningkatkan Kemampuan Analisa: Dalam teknik Raw Trading, trader harus terus mengasah kemampuan analisanya untuk memperoleh keuntungan yang optimal. Hal ini memerlukan kerja keras dalam meningkatkan kemampuan analisa.
- Berpotensi Mengalami Kerugian: Seperti jenis trading lainnya, teknik Raw Trading juga memiliki potensi mengalami kerugian. Oleh karena itu, trader harus selalu siap menerima risiko tersebut dan menjaga manajemen risiko dengan baik.
Cara Kerja Raw Trading
Dalam teknik Raw Trading, trader akan membaca semua informasi yang tersedia pada market, termasuk pergerakan harga dan level-level penting lainnya seperti support dan resistance, trend line, dan level-level penting lainnya. Dalam teknik ini, trader akan menggunakan informasi tersebut untuk mengambil keputusan trading. Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam teknik Raw Trading:
- Mempersiapkan Diri untuk Trading: Mempersiapkan diri untuk trading merupakan langkah pertama dalam teknik Raw Trading. Trader harus memeriksa berita dan event-event berita penting yang akan terjadi pada hari tersebut. Hal ini untuk memastikan bahwa kondisi market dalam keadaan yang menguntungkan untuk trading.
- Memilih Pair yang Cocok: Dalam teknik Raw Trading, trader harus memilih pair yang sesuai dengan keadaan market saat ini. Hal ini untuk memastikan bahwa trader dapat memperoleh sinyal trading yang optimal.
- Mengamati Pergerakan Harga: Setelah memilih pair yang sesuai, trader harus mulai mengamati pergerakan harga pada pair tersebut. Hal ini untuk memperoleh informasi mengenai trend yang sedang berlangsung pada pair tersebut.
- Mencari Support dan Resistance: Setelah memperoleh informasi mengenai trend pada pair tersebut, trader harus mencari level-level support dan resistance yang ada pada pair tersebut. Hal ini untuk menemukan level-level penting lainnya yang mungkin mempengaruhi pergerakan harga pada pair tersebut.
- Mencari Entry Point: Setelah memperoleh informasi mengenai level-level penting pada pair tersebut, trader harus mulai mencari entry point yang tepat. Hal ini untuk memastikan bahwa posisi trading yang dibuka berpeluang menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
- Melakukan Trading: Setelah menemukan entry point yang tepat, trader dapat membuka posisi trading. Hal ini untuk memperoleh keuntungan yang optimal pada market.
- Mengelola Risiko: Setelah membuka posisi trading, trader harus mengelola risiko dengan baik. Hal ini untuk mencegah kerugian yang berlebihan pada posisi trading yang dibuka.
Tabel Informasi Raw Trading
Jenis Trading | Raw Trading |
---|---|
Definisi | Trading yang dilakukan tanpa menggunakan indikator atau alat trading lainnya |
Kelebihan |
|
Kelemahan |
|
Cara Kerja |
|
13 FAQ Tentang Raw Trading
1. Apa itu Raw Trading?
Raw Trading adalah teknik trading yang dilakukan tanpa menggunakan indikator atau alat trading lainnya, sehingga trader akan membaca semua informasi yang terdapat pada market, termasuk pergerakan harga dan level-level penting lainnya untuk membuat keputusan trading.
2. Bagaimana cara kerja Raw Trading?
Dalam Raw Trading, trader akan membaca semua informasi yang tersedia pada market, termasuk pergerakan harga dan level-level penting lainnya seperti support dan resistance, trend line, dan level-level penting lainnya. Dalam teknik ini, trader akan menggunakan informasi tersebut untuk mengambil keputusan trading.
3. Apa kelebihan dari Raw Trading?
Kelebihan dari Raw Trading adalah menyediakan banyak sinyal, meningkatkan kemampuan analisa, mempercepat keputusan trading, lebih fleksibel, mempercepat proses pembelajaran, menghilangkan risiko salah perhitungan, dan meningkatkan kesadaran market.
4. Apa kelemahan dari Raw Trading?
Kelemahan dari Raw Trading adalah tidak ada konfirmasi indikator, mengharuskan diri untuk lebih fokus, tidak cocok dalam segala jenis market, mengharuskan waktu dan dedikasi, tidak mudah dipahami dalam saat pertama kali, mengharuskan kerja keras dalam meningkatkan kemampuan analisa, dan berpotensi mengalami kerugian.
5. Apa saja langkah-langkah dalam teknik Raw Trading?
Langkah-langkah dalam teknik Raw Trading adalah mempersiapkan diri untuk trading, memilih pair yang cocok, mengamati pergerakan harga, mencari support dan resistance, mencari entry point, melakukan trading, dan mengelola risiko.
6. Apa keunggulan teknik Raw Trading dibandingkan dengan teknik trading lainnya?
Keunggulan teknik Raw Trading adalah trader dapat membaca semua informasi yang terdapat pada market, termasuk pergerakan harga dan level-level penting lainnya, sehingga dapat menghasilkan sinyal trading yang lebih akurat dan menghilangkan risiko salah perhitungan.
7. Apa yang harus diperhatikan ketika melakukan teknik Raw Trading?
Saat melakukan teknik Raw Trading, trader harus memperhatikan pergerakan harga dan level-level penting lainnya dengan cermat, selalu belajar untuk meningkatkan kemampuan analisa, dan selalu memperhatikan manajemen risiko.
8. Berapa lama waktu belajar yang diperlukan untuk dapat menguasai teknik Raw Trading?
Waktu belajar yang diperlukan untuk dapat menguasai teknik Raw Trading berbeda-beda untuk setiap trader. Namun, dengan latihan dan dedikasi yang cukup, trader dapat menguasai teknik ini dalam waktu yang singkat.
9. Apa tips sukses dalam menggunakan teknik Raw Trading?
Tips sukses dalam menggunakan teknik Raw Trading adalah selalu belajar dan meningkatkan kemampuan analisa, bermain aman dengan menggunakan manajemen risiko, dan selalu fokus dalam membaca pergerakan harga dan level-level penting lainnya pada market.
10. Apa resiko yang mungkin terjadi dalam teknik Raw Trading?
Resiko yang mungkin terjadi dalam teknik Raw Trading adalah kerugian pada posisi trading yang dibuka dan kecepatan market yang tidak selalu cocok dengan teknik trading ini.